Penasaran dengan Kurikulum Homeschooling yang ada di Jakarta Academics?

Beberapa tahun belakangan ini, terutama saat masa Pandemi COVID-19, homeschooling mulai menjadi topik yang cukup hangat dibicarakan dikalangan masyarakat umum khususnya orangtua dengan anak yang masih bersekolah. Banyak orang yang merasa khawatir dan takut untuk membiarkan anaknya bersekolah di tempat yang ramai dan berdekatan dengan orang lain. Oleh karena itu, homeschooling menjadi pilihan alternatif yang dianggap aman dan efektif untuk proses belajar mengajar anak selain sekolah virtual yang diterapkan sekolah formal pada saat pandemi.

Namun, masih banyak juga yang mengira bahwa sekolah virtual di rumah dan homeschooling memiliki persamaan pada sistem pembelajarannya, yaitu Online Learning. Eits, jangan salah! Kalau kamu masih mengira keduanya sama, berarti kamu belum benar – benar mengerti dengan homeschooling. Singkatnya, homeschooling memiliki objektif dan pendekatan yang jauh berbeda dengan sekolah umum atau formal biasa.

Tentunya, setiap orangtua memiliki kebebasan untuk memilih pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya, baik itu homeschooling maupun belajar/sekolah di rumah. Dengan begitu, orangtua masih memiliki tanggung jawab sepenuhnya terhadap proses pembelajaran anak. Meskipun orangtua bisa mendapatkan bantuan dari tenaga pengajar yaitu guru privat untuk pembelajaran anak.

Homeschooling berbeda dengan unschooling, dimana homeschooling masih menggunakan kurikulum layaknya sekolah, materi pelajaran dan lainnya, sedangkan unschooling tidak. Berbicara mengenai kurikulum homeschooling, mungkin masih banyak orang yang belum mengetahuinya secara jelas. Padahal, sebelum memutuskan anak untuk mengikuti homeschooling, orang tua harus mengetahui kurikulum dalam pendidikan informal ini.

Kurikulum sendiri memiliki arti pedoman yang berisi kumpulan rencana, tujuan, materi pembelajaran sampai cara mengajar yang digunakan oleh para pengajar untuk mencapai tujuan akhir pembelajaran. Menurut istilah, kurikulum memiliki arti sebagai jarak yang harus dilewati oleh seseorang untuk mendapatkan penghargaan.

Adapun dalam dunia pendidikan berarti seseorang tersebut harus menempuh mata pelajaran demi mendapatkan ijazah sebagai penghargaannya.
Jika sekolah formal memiliki kurikulum, Homeschooling juga sama. Tetapi, kurikulum yang digunakan berbeda karena objektif dan pendekatannya tadi yang sudah berbeda. Beberapa kurikulum homeschooling yang perlu kamu tahu sehingga kamu dapat dengan mudah menentukan kurikulum yang kamu inginkan.

Pearson Edexcel UK Curriculum

Di Indonesia, pemahaman akan kurikulum international, terutama kurikulum dari UK, masih cukup membingungkan. Saat berbicara tentang kurikulum, mereka langsung berpikir bahwa kurikulum UK adalah Kurikulum Cambridge. Sebenarnya, Cambridge merupakan exam board selain Pearson Edexcel yang merupakan exam board terbesar di Inggris. Baik Pearson maupun Cambridge adalah lembaga yang menawarkan kualifikasi UK yang sama.

Kurikulum Pearson Edexcel adalah kurikulum pendidikan yang disediakan oleh perusahaan pendidikan Inggris bernama Pearson Education Ltd. Kurikulum ini dirancang untuk siswa internasional dan memenuhi standar pendidikan global. Kurikulum Pearson Edexcel menawarkan program pendidikan untuk semua tingkat pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Kurikulum ini menempatkan penekanan pada keterampilan praktis dan keterampilan berpikir kritis, serta menekankan pada nilai-nilai global yang penting untuk masa depan siswa dalam bersaing di pasar global. Kurikulum Pearson Edexcel juga memenuhi standar akademik internasional dan memiliki akreditasi dari pihak industri pendidikan global.

Integrated Singapore Curriculum (for Primary Levels)

Kurikulum Singapura untuk Primary (SD) adalah salah satu kurikulum yang diakui secara internasional dan dikenal akan ketatnya standar yang diterapkan.

Kurikulum Singapura untuk Primary meliputi tiga tingkat, yaitu Primary 1, Primary 2, dan Primary 3, dengan siswa mulai mempelajari berbagai subjek inti, seperti Matematika, Bahasa Inggris, Sains, Sosial, dan Keterampilan Hidup pada tingkat Primary 1. Kurikulum Singapura untuk Primary bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan akademik dan sosial yang kuat, serta membentuk karakter yang positif dan mempersiapkan mereka untuk berpartisipasi dalam masyarakat global.

Kurikulum Nasional

Tidak sedikit sekolah homeschooling di Indonesia yang membangun kurikulum merdeka berdasarkan peraturan pemerintah tentang Standar Kompetensi Kelulusan sehingga hal yang kamu dapatkan di homeschooling tidak jauh berbeda dengan sekolah formal. Hanya saja, homeschooling akan memfasilitasi murid dengan situasi – situasi khusus.

Tetap saja jika di sekolah umum satu guru bisa memegang sekian banyak murid dalam sekali waktu, homeschooling bisa membantu agar fokus hanya pada 1 murid saja dalam satu kali waktu.

Share